Istana Drakula di Transylvania : Legenda yang Lahir dari Praktik Kekejaman
https://parade.com/295309/linzlowe/draculas-castle-for-sale-in-transylvania/ |
Ingat tokoh Drac,
si drakula jenaka yang membenci manusia, dalam film animasi Hotel Transylvania?
Hantu-hantu yang menginap di Hotel Transylvania juga tak kalah jenaka. Film ini
sukses menghapuskan kesan horror terhadap hantu. Lalu apakah Transylvania benar-benar
ada? Jangan salah! Transylvania merupakan salah satu kota di Rumania. Jadi, kalau
kamu tengah berwisata ke Rumania, tentu akan sayang sekali jika melewatkan
kunjungan ke Istana Drakula. Rumania memang melekat dengan legenda Drakula si
penghisap darah manusia. Istana penuh dengan kisah seram ini, tampak kontras dengan
panorama cantik khas Rumania.
Suhu udara di
Rumania pada musim semi berkisar 10ºC, tetapi bila angin bertiup cukup kencang saat
malam, suhu bisa turun hinggai 5 ºC. Hujan sesekali turun, Walaupun musim semi,
sepanjang jalan menuju perbukitan masih masih berselimut salju. Bahkan sesekali
salju turun cukup deras layaknya berada di tengah musim dingin.
Dari kejauhan Bran
Castle terlihat berdiri megah di atas bukit berbatu. Kastil ini berada di
antara pegunungan Bucegi dan pegunungan Piatra. Raja Ludovic I de Anjou pada
tahun 1377 memullai pembangunan istana ini. Perlu kamu tahu, Bran Castle ini sebenarnya
hendak dijadikan sebagai benteng pertahanan melawan serangan Kerajaan Ottoman. Setelah dijadikan benteng, istana ini
beralih fungsi menjadi rumah untuk Queen of Rumania dan Vlad drakula.
Pada masanya,
benteng mempunyai ruang penjara yang dikelilingi dinding tebal dari bongkahan
batu dan bata. Penjara ini berada di sekitar Menara pengintai. Hingga kini di
beberapa titik masih bisa kamu temukan peninggalan berupa meriam kecil di
menara pengintai.
Untuk masuk menuju
istana drakula kamu mesti melewati jalan miring yang cukup tajam sepanjang 100
meter. Dari kejauhan istana ini mirip istana nenek sihir di banyak
dongeng-dongeng barat. Kamu tak perlu khawatir, disini banyak wisatawan berlalu
lalang, sehingga suasana menyeramkan sedikit banyak terkikis. Bran castle kini telah
resmi menjadi lokasi wisata dan tak lagi dihuni oleh keturunan Vlad Drakula.
Kastil ini memang
pernah dimiliki seorang bangsawan Rumania yang bernama Vlad Tepes atau akrab
sebagai Count Dracula. Dia hidup pada tahun 1431-1476, dia merupakan penguasa
kerajaan Wallachia di Transylvania. Nama Dracula berasal dari ordo ayah Vlad
Tepes yakni 'Dracul' atau Naga. Vlad juga dikenal dengan nama anak drakula.
Walaupun begitu,
Vlad tidaklah menghisap darah manusia. Kisah drakula yang sebenarnya bercerita
mengenai kekejaman Vlad selama masa pemerintahannya di Wallachia, Transylvania.
Dia mempunyai kebiasaan kejam yakni dengan menusuk orang-orang yang
menentangnya dari dubur hingga kepala, seperti sate.
Para penentang
akan disate tanpa mengenai organ utamanya dari ujung kaki sampai ujung kepala,
biasanya mereka baru meninggal setelah 48 jam. Mengerikan sekali memang. Tetapi
mengenai kebiasaan Vlad meminum darah korbannya hingga kini masih belum dapat
dibuktikan.
Kekejaman Drakula
ini berakhir pada tahun 1476 setelah dia terbunuh saat perang salib melawan
bangsa Turki. Kuburan Drakula dibongkar dan jasadnya tidak ditemukan. Kemanakah
kiranya?
Post a Comment