6 Tempat Wisata yang Membuatmu Merasa Berada di Luar Angkasa (Bagian II)
Waitomo
Glowworm Caves, New Zealand
Kamu pernah bermimpi
melihat ribuan bintang dari jarak dekat? Cobalah jelajahi goa kapur bernama
Waitomo
Glowworm ini.
Berada di luar Waitomo, North
Island, Selandia Baru, goa
ini merupakan
salah satu tujuan
wisata populer,
Ketika kamu mulai masuk ke dalam, tak keindahan
stalaktit yang menyambutmu.
Kamu akan langsung terkesan dengan kilauan cahaya di langit-langit goa. Di sini kamu akan merasa seperti
berada di luar angkasa. Karena taburan gemintang terasa begitu dekat. Kumpulan cahaya cantik berwarna hijau
dan biru ini berasal dari cacing dengan
nama latin Arachnocampa luminosa. Mereka bercahaya di tengah kegelapan.
Gua
Waitomo pertama kali dijelajahi tahun 1887 oleh surveyor
Inggris Fred Mace dan kepala suku Maori , Tane Tinorau. Keberadaan Gua diketahui secara luas oleh penduduk lokal, tapi belum pernah ada yang mengeksplorasi bagian dalam. Fred dan Tane membuat rakit batang
dan rami. Berbekal lilin di
tangan, mereka menelusuri gua
yang di dalamnya mengalir sungai bawah
tanah. Saat mereka mulai masuk, cahaya ribuan cacing
yang berkelap-kelip di
langit-langit gua membuat mereka takjub. Lalu ketika mereka masuk
lebih jauh ke dalam, formasi batu
kapur membuat mereka makin
terkesan. Suatu hari Tane menelusuri goa seorang
diri, dia berhasil menemukan pintu masuk ke gua yang lebih mudah
diakses, dan kini menjadi pintu
masuk gua saat ini.
Salar de Uyuni, Bolivia
http://blog.gogonesia.com/20-foto-ilusi-super-keren-yang-hanya-bisa-didapat-di-salar-de-uyuni/
Salar
de Uyuni bukanlah tempat dengan hamparan salju, melainkan hamparan padang garam
yang terbentuk ketika danau prasejarah mengering, sehingga
menyisakan kristal-kristal garam yang ada di dasarnya. Jangan kaget! Lokasinya yang berada pada
ketinggian 3.656 meter di atas permukaan laut, membuatnya menjadi padang garam terbesar dan
terunik di bumi.
http://blog.gogonesia.com/20-foto-ilusi-super-keren-yang-hanya-bisa-didapat-di-salar-de-uyuni/
Ketika hujan turun, padang garam akan membentuk lempengan
seperti cermin raksasa yang terkenal
dengan sebutan “Mirror of God”. Berada di sini akan membuatmu merasa seperti
berada di atas awan. Padang garam putih luas tak berbatas, dengan latar langit biru berhiaskan
awan
juga menjadikan Salar de Uyuni sebagai tempat
ideal untuk membuat ilusi optik. Buat
kamu yang hobi fotografi, disini kamu bisa menerapkan teknik forced perspective, dimana foto obyek diambil sedemikian rupa, sehingga
terlihat lebih besar atau kecil daripada ukuran sebenarnya. Cocok buat seru-seruan kan?
Dallol Volcano, Ethiopia
Wisata citarasa alien yang terakhir yaitu Dallol Volcano. Objek menarik ini terletak di utara Ethiopia. Mendengar lokasi
keberadaan Dallol mungkin kamu akan langsung mengurungkan niat untuk
menyambanginya. Eits, jangan kudet gitu dong! Ethiopia sudah banyak berubah loh.
Bahkan, negara ini kini termasuk 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia (kompas.com). Jadi kamu
nggak perlu khawatir untuk mengunjungi wisata alien yang satu ini.
Dallol sendiri merupakan Geyser
dan mata air garam. Sebenarnya tidak hanya warna kuning saja yang menyelimuti
Dallol. Tetapi ada juga warna hijau, biru-hijau, oranye, hingga cokelat Warna-warna cerah ini berasal dari belerang, besi, garam dan zat mineral lainnya. Penduduk lokal tinggal jauh dari lokasi ini, karena mereka menganggapnya sebagai tempat tinggal roh-roh jahat. Menarik bukan? Jika kamu
ingin berpetualang menjelajahi Dallol, bersiap-siaplah! Suhu disini dapat
mencapai 42°C
Itulah tempat-tempat yang
bisa kamu kunjungi untuk mengobati kekecewaanmu. Tentunya jauh lebih hemat jika
dibandingkan dengan wisata luar angkasa yang memiliki segudang persyaratan
dengan biaya selangit. Tunggu apa lagi? Siapkan paspormu! Selamat berpetualang!
Post a Comment