3 Makanan Khas Tegal Ini Jarang Dikenal Kaum Muda



Makanan khas daerah memang sangat beragam. Setiap daerah seperti mempunyai ciri dan keunggulan sendiri dalam hal kuliner. Namun semakin berkembangnya zaman, makanan khas daerah terkadang telah dilupakan oleh para generasi muda. Pemuda-pemudia sekarang lebih senang menyantap makanan hits yang sedang terkenal. Karna penyebaran makanan modern telah menyebar diberbagai daerah maka dari itu sudah sedikit anak-anak muda yang mengenal makanan khaas daerahnya sendiri. Nah berhubung salah satu admin adalah orang Tegal asli, maka saya akan membuat sebuah review. Beberapa makanan khas Tegal yang mungkin sudah sangat jarang dikenal oleh anak-anak muda. Termasuk saya ehehehe

Kupat Glabed
Berasal dari kata “Glabed” yang artinya kental ini sangat terkenal oleh orang Tegal dan “Kupat” yang berarti ketupat. Ketupat dengan kuah kental ini sangat terkenal oleh orang pinggiran kota Tegal. Satu porsi Kupat Glabed berisi ketupat yang dipotong-potong, dibubuhi tempe goreng, dan disiram dengan kuah glabed. Tak lupa kerupuk dan bawang goring.
Kuliner khas Tegal ini bisa kita temui di beberapa tempat di antaranya di deket stasiun Kota Tegal, di komplek warung deket stasiun. Namun, daerah yang terkenal dengan kupat glabed dan sate blengongnya adalah Tegalsari. Di daerah ini banyak yang menjual kuliner khas ini. Adapun pilihan tempat yang lainnya yang juga tak kalah enak dengan beberapa tempat di atas, ada salah satu penjual Kupat Glabed yang menjadi favorit beberapa warga Tegal yaitu di jl. Kapten Sudibyo, “Kupat Glabed Mba Bila” tepatnya ada didepan SMP 7 Tegal. Mungkin bagi kamu yang ingin mencobanya bisa dateng ke salah satu tempat-tempat yang disebutkan tadi.

Sate Blengong
Apa itu Blengong? Ayam? Bebek? Entok? Atau itik? Semuanya salah. Blengong adalah percampuran antara bebek dan mentok maka jadilah Blengong. Sate Blengong sangat terkenal dengan sahabatnya yaitu Kupat Glabed. Mereka adalah dua sejoli yang tak bias dipisahkan. Walaupun sebenarnya mereka bias dimakan sendiri-sendiri.
Sate Blengong biasanya disajikan dengan ketupat yang disiram dengan bumbu santan kuning, bersama cabai rawit merah yang telah dihaluskan. Bumbu sate yang dipakai berbeda dengan bumbu sate kambing biasa meski sama-sama mengandalkan kecap sebagai bahan utamanya. Ada bahan bumbu khusus yang dipakai untuk Sate Blengong ini sendiri. Selain itu, cabe rawit merah juga dipilih sebagai paduan santan sebagai pewarnaan agar lebih menggugah selera.
Hampir di setiap sudut Kota Tegal terdapat warung yang menjual makanan ini. Salah satunya ialah Warung Makan Sate Blengong Mas Diryono di Jalan Sawo, Asem Tiga, Kecamatan Tegal Barat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Warung yang buka setiap Pukul 15.00 WIB dan berdiri Sejak 1997 itu juga telah memiliki banyak pelanggan rutin mulai dari pegawai pemerintahan hingga swasta.

Es Sagwan
Nah yang terakhir saya baru tau saat mencari-cari artikel tentang makanan khas Tegal. Tapi ketika saya Tanya ke bapak saya ternyata beliau tau. Berarti memang saya yang tidak tau atau mungkin minuman ini yang sudah jarang dijual.
Setelah saya cari-cari ternyata minuman Es Sagwan sudah jarang yang jual. Hanya beberapa di sudut daerah Tegal. Es segar ini berisi adonan yang dibuat dari aci (tepung kanji) panjang-panjang berwarna putih, es serut serta gula. Bahkan gulanya pun ada dua pilihan yaitu warna merah dan warna coklat.
Kabarnya, minuman ini sudah puluhan tahun berdiri. Sagwan bukan kepanjangan dari Seger Adem Glenggem Wangi Ancleng Nlaket, tapi merupakan nama orang yang pertama kali membuat minuman ini. Beliau sudah lama meninggal dan rumahnya di sebelah barat SMP N 1 Dukuhturi atau daerah Kepandean. Meskipun sudah meninggal, minuman ini menjadi bisnis turun-temurun keluarganya.
Berikut daftar lokasi penjual Es Sagwan:
Jln. KS tubun, selatannya RS Kardinah sebelum rel dari Perempatan Kejambon
Jln. Mejasem, depan Pala 13 Mejasem
Jln. Srigunting, menghadap selatan
Jalan Cendrawasih, Kota Tegal
Jln. Sumbodro, depan SMA N 3 Kota Tegal
Jln. AR Hakim, sebelahan dengan toko sepeda NORTON
Jln. Raya 2 Adwerna, utaranya Perempatan Singkil jalan 2, sebelahan dengan kios/rental computer

Bagaimana? Sudah mulai tertarik untuk mencari makanan-manakan diatas? Saya juga :D sebagai warga Tegal yang baik alangkah bijaknya jika kita mengenal makanan khasnya. Setelah mengenal dan merasakanya, maka kita harus menjaga agar makanan tersebut tetap lestari dan bias dinikmati oleh anak cucu kita nanti. Makanan daerah sudah sehat, nikmat dan kaya manfaat juga menjunjung tinggi kebudayaan daerah.

No comments