Waduk Gunung Rowo : Pesona Peninggalan Penjajah Belanda
Hola guys, kali ini admin mau bahas tentang salah satu wisata peninggalan penjajahan Belanda yang ada di Pati. Menurut catatan Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah setempat, Waduk dibangun pada masa Pemerintah Belanda yang mampu menampung air sebanyak kurang lebih 5,5 juta meter kubik. Waduk ini sudah lama digunakan untuk menampung air untuk mengairi area pertanian.
Baca juga :
Serunya bermain di Lorodan Semar Kayen
Kebun Buah Naga Jollong Pati
Selain berfungsi untuk menampung air, Waduk Gunung Rowo juga cukup ramai dikunjungi wisatawan untuk sekedar berlibur bersama keluarga. Waduk Gunung Rowo dikelilingi bukit dan juga berlatar belakang Gunung Muria, sehingga membuat Waduk Gunung Rowo nampak eksotis.
Serunya bermain di Lorodan Semar Kayen
Kebun Buah Naga Jollong Pati
Selain berfungsi untuk menampung air, Waduk Gunung Rowo juga cukup ramai dikunjungi wisatawan untuk sekedar berlibur bersama keluarga. Waduk Gunung Rowo dikelilingi bukit dan juga berlatar belakang Gunung Muria, sehingga membuat Waduk Gunung Rowo nampak eksotis.
Kalian bisa melihat keeksotisannya ketika kalian berada di area taman yang memang didesain lebih tinggi dari bidang waduk pada umumnya. Kalau ingin mengelilingi waduk, kalian bisa berjalan baik menggunakan motor atau jalan santai di sekeliling jalan yang mengitari waduk ini. di sepanjang jalan tersebut, kalian bisa menemukan tempat peristirahatan dan warung-warung yang menyediakan beraneka makanan. Jadi jangan takut kelaparan kalau kalian lagi main kesini.
Untuk bisa kesini, pengunjung harus membeli tiket masuk seharga Rp 2000,- . Saat liburan datang, waduk gunung rowo cukup ramai pengunjung. Dan untuk weekend, waduk ini banyak dikunjungi oleh penduduk sekitar baik itu sekedar nongkrong atau memancing di pinggiran waduk gunung rowo.
FYI, pada tahun 2015 lalu, Waduk Gunung Rowo sempat mengalami insiden karena salah satu saluran mengalami kebocoran sehingga membuat air tampungan yang ada di waduk mengering. Namun untuk sekarang Waduk Gunung Rowo sudah kembali seperti semula.
Jika anda datang dari arah kota Pati, dapat melewati daerah Tlogowungu ke arah Jolong. Kisaran waktu tempuh dari Pati ke Waduk Gunung Rowo kira-kira 30 menit. Ayo ajak teman-teman atau keluargamu untuk menikmati keindahan peninggalan dari masa penjajahan Belanda.
Untuk bisa kesini, pengunjung harus membeli tiket masuk seharga Rp 2000,- . Saat liburan datang, waduk gunung rowo cukup ramai pengunjung. Dan untuk weekend, waduk ini banyak dikunjungi oleh penduduk sekitar baik itu sekedar nongkrong atau memancing di pinggiran waduk gunung rowo.
FYI, pada tahun 2015 lalu, Waduk Gunung Rowo sempat mengalami insiden karena salah satu saluran mengalami kebocoran sehingga membuat air tampungan yang ada di waduk mengering. Namun untuk sekarang Waduk Gunung Rowo sudah kembali seperti semula.
Jika anda datang dari arah kota Pati, dapat melewati daerah Tlogowungu ke arah Jolong. Kisaran waktu tempuh dari Pati ke Waduk Gunung Rowo kira-kira 30 menit. Ayo ajak teman-teman atau keluargamu untuk menikmati keindahan peninggalan dari masa penjajahan Belanda.
Apiikkkk eeee
ReplyDelete